Pongpongan, Kelomang si kepiting unik.
Pong”an atau sering di sebut kelomang adalah jenis
kepiting pertapa. Di sebut kepiting
pertapa karena sering bersembunyi di balik cangkangnya.
Hewan
perut asimetris ini adalah krustasea dekapoda dari superfamili paguroidea.
Sebagian besar kelomang memiliki perut berbentuk spiral yang panjang dan
lembut. Untuk melindungi perutnya dari predator, ia mengenakan cangkang kerang
kosong yang selalu dibawanya kemana-mana. Seringkali ia juga mengenakan
benda-benda tak lazim seperti tutup botol bekas, batu, anemon, dan masih banyak
lagi yg digunakan sebagai cangkang atau tempat tinggalnya.
Seiring dengan pertumbuhannya, kelomang secara
rutin berganti cangkang atau rumah. Saat cangkangnya sudah tidak memadai untuk
ukuran tubuhnya yang kian membesar, ia akan mencari rumah baru yang memiliki
rongga yang cukup untuknya.
RANTAI
LOWONG KELOMANG
Hal lain lagi yang unik dari kepiting pertapa atau
kelomang ini adalah penggunaan ‘rantai lowong’ dalam menemukan cangkang baru.
Dalam ‘rantai lowong’ ini, beberapa kelomang akan berkumpul di sekitar cangkang
baru yang lebih besar. Mereka akan membentuk semacam antrian mulai dari yang
terbesar di paling depan, dan yang terkecil di paling belakang. Kepiting paling
besar akan mengganti cangkangnya dengan cangkang baru yang masih kosong.
Kemudian kepiting di belakangnya akan menggunakan cangkang bekas kepiting besar
untuk mengganti cangkang lamanya. Begitu seterusnya hingga kepiting terkecil
juga mendapatkan cangkang baru dari kelomang yang ada di depannya.
Jenis
– Jenis Pong”an/Kelomang
Pada umumnya, kelomang terbagi menjadi dua kelompok
besar, yaitu kelomang darat dan kelomang air. Kelomang air memiliki habitat di
air asin atau air laut. Sebagain besar spesies kelomang termasuk ke dalam jenis
kelomang air. Mereka biasanya hidup di perairan dangkal dan garis pantai,
hingga ke dasar laut dalam. Kelomang darat banyak ditemukan di daerah tropis.
Walaupun termasuk ke dalam jenis kelomang darat, larva yang dimilikinya adalah
larva akuatik yang membutuhkan akses ke air untuk keperluan reproduksi. Pada
umumnya kelomang aktif di malam hari, atau biasa disebut juga sebagai hewan
nocturnal.
KELOMANG
BERBEDA DENGAN KEONG
Jangan sampai salah kaprah dengan menyamakan
kelomang dengan keong. Kelomang dan keong adalah dua jenis hewan yang berbeda.
Dalam kamus Bahasa Indonesia, keong berarti hewan lunak berkaki perut dan
bercangkang tunggal. Sementara kelomang bukan merupakan hewan lunak berkaki
perut atau gastropoda. Pembedaan spesies kelomang biasanya berdasarkan pada
cangkang yang dikenakannya. Keunikan dari cangkang yang berwarna-warni itulah
yang membuat hewan ini kerap dijadikan peliharaan, dan bahkan sudah mulai
diperjualbelikan dengan harga yang bervariasi.
USIA
KELOMANG
Kelomang bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun
jika ditempatkan di habitat aslinya. Ia sangat rentan terhadap pencemaran. Oleh
karena itu, jika ingin menjadikan kelomang sebagai hewan peliharaan, kita harus
betul-betul menjaga kebersihan kandangnya. Kelomang termasuk ke dalam hewan
omnivora yang hanya memakan tumbuhan, buah dan hewan-hewan lain yang lebih
kecil dari tubuhnya.
No comments:
Post a Comment