Banyak pengendara mobil kerap mengalami masalah saat melintasi
rel kereta api. Tiba-tiba mobil mendadak mogok saat berada di lintasan? Kondisi
ini tentu berbahaya. Sebab, dapat menyebabkan mobil tertabrak kereta api.
Banyak faktor yang menyebabkan kecelakaan terjadi, mulai dari
nekat menerobos palang perlintasan kereta sampai akhirnya kendaraan khususnya
roda empat mendadak mogok di lintasan.
Lantas, mengapa kondisi ini bisa terjadi?
Mogoknya mobil terjadi kemungkinan akibat daya magnetik yang
terdapat pada rel kereta api. Daya tarik magnet timbul karena adanya gesekan
antara roda kereta dan rel.
Roda kereta api umumnya dari baja berjenis ferritic. Baja jenis
ini mempunyai medan magnet yang sangat kuat. Medan magnetnya terkuat ketimbang
jenis baja lainnya. Pemilihan baja ini agar kereta melaju stabil.
Kendaraan yang rawan mogok, biasanya adalah kendaraan yang
berbahan bakar bensin. Sedangkan yang berbahan bakar solar, tidak akan
berpengaruh. Pasalnya, beberapa kendaraan berbahan bakar bensin masih
menggunakan platina dan CDI. Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini
akan terpengaruh, sehingga mesin bisa mati.
Tips aman lewati palang kereta api
AstraWorld, memberikan beberapa tips aman yang bisa anda gunakan saat berkendara di perlintasan kereta api.
AstraWorld, memberikan beberapa tips aman yang bisa anda gunakan saat berkendara di perlintasan kereta api.
Berikut ulasannya:
1. Mengurangi kecepatan saat akan melalui perlintasan kereta api. Anda juga harus waspada dengan kondisi kanan dan kiri dengan medengarkan suara sirine sebelum melintas. Jika mendengar suara sirine peringatan, usahakan berhenti 25 meter dari perlintasan.
Jangan sampai gegabah dan menerobos palang kereta api karena merasa masih mampu melintas sebelum kereta lewat. Tindakan semacam ini adalah tindakan nekat yang bisa mengancam nyawa Anda dan pengemudi lain.
2. Jangan terburu-buru untuk melintas meski kereta sudah lewat. Melintas dengan pelan dan aman saja karena lalu lintas baru dibuka kembali.
1. Mengurangi kecepatan saat akan melalui perlintasan kereta api. Anda juga harus waspada dengan kondisi kanan dan kiri dengan medengarkan suara sirine sebelum melintas. Jika mendengar suara sirine peringatan, usahakan berhenti 25 meter dari perlintasan.
Jangan sampai gegabah dan menerobos palang kereta api karena merasa masih mampu melintas sebelum kereta lewat. Tindakan semacam ini adalah tindakan nekat yang bisa mengancam nyawa Anda dan pengemudi lain.
2. Jangan terburu-buru untuk melintas meski kereta sudah lewat. Melintas dengan pelan dan aman saja karena lalu lintas baru dibuka kembali.
Saat melintasi perlintasan, sesuaikan putaran mesin dan
transmisi kendaran untuk menghindari mesin mati tiba-tiba (engine stall). Anda
bisa menghindari roda terjepit dengan memperhatikan arah lintasan roda mobil
Anda.
3. Saat berhenti menunggu kereta lewat, berikan jarak aman antara Anda dan pengguna jalan lain. Hal ini untuk menghindari kejadian di mana mobil di depan Anda mogok tiba-tiba.
4. Apabila mobil Anda yang mengalami mogok, jangan panik. Segeralah menetralkan transmisi mobil dan dorong kendaraan menjauhi perlintasan. Mintalah bantuan warga sekitar jika diperlukan.
5. Selalu disiplin dalam berkendara. Jika Anda terbiasa menaati aturan lalu lintas, maka kecelakaan seperti yang banyak terjadi di perlintasan kereta api tak akan terjadi. Di samping itu, manfaatkanlah berbagai fitur mobil Anda untuk membantu berkendara dengan aman serta nyaman.
3. Saat berhenti menunggu kereta lewat, berikan jarak aman antara Anda dan pengguna jalan lain. Hal ini untuk menghindari kejadian di mana mobil di depan Anda mogok tiba-tiba.
4. Apabila mobil Anda yang mengalami mogok, jangan panik. Segeralah menetralkan transmisi mobil dan dorong kendaraan menjauhi perlintasan. Mintalah bantuan warga sekitar jika diperlukan.
5. Selalu disiplin dalam berkendara. Jika Anda terbiasa menaati aturan lalu lintas, maka kecelakaan seperti yang banyak terjadi di perlintasan kereta api tak akan terjadi. Di samping itu, manfaatkanlah berbagai fitur mobil Anda untuk membantu berkendara dengan aman serta nyaman.
No comments:
Post a Comment