Wednesday, April 29, 2015

Pongpongan, Kelomang si kepiting unik.



Pong”an atau sering di sebut kelomang adalah jenis kepiting pertapa.  Di sebut kepiting pertapa karena sering bersembunyi di balik cangkangnya

Hewan perut asimetris ini adalah krustasea dekapoda dari superfamili paguroidea. Sebagian besar kelomang memiliki perut berbentuk spiral yang panjang dan lembut. Untuk melindungi perutnya dari predator, ia mengenakan cangkang kerang kosong yang selalu dibawanya kemana-mana. Seringkali ia juga mengenakan benda-benda tak lazim seperti tutup botol bekas, batu, anemon, dan masih banyak lagi yg digunakan sebagai cangkang atau tempat tinggalnya.

 Seiring dengan pertumbuhannya, kelomang secara rutin berganti cangkang atau rumah. Saat cangkangnya sudah tidak memadai untuk ukuran tubuhnya yang kian membesar, ia akan mencari rumah baru yang memiliki rongga yang cukup untuknya.

 

RANTAI LOWONG KELOMANG

 Hal lain lagi yang unik dari kepiting pertapa atau kelomang ini adalah penggunaan ‘rantai lowong’ dalam menemukan cangkang baru. Dalam ‘rantai lowong’ ini, beberapa kelomang akan berkumpul di sekitar cangkang baru yang lebih besar. Mereka akan membentuk semacam antrian mulai dari yang terbesar di paling depan, dan yang terkecil di paling belakang. Kepiting paling besar akan mengganti cangkangnya dengan cangkang baru yang masih kosong. Kemudian kepiting di belakangnya akan menggunakan cangkang bekas kepiting besar untuk mengganti cangkang lamanya. Begitu seterusnya hingga kepiting terkecil juga mendapatkan cangkang baru dari kelomang yang ada di depannya. 


Jenis – Jenis Pong”an/Kelomang

 Pada umumnya, kelomang terbagi menjadi dua kelompok besar, yaitu kelomang darat dan kelomang air. Kelomang air memiliki habitat di air asin atau air laut. Sebagain besar spesies kelomang termasuk ke dalam jenis kelomang air. Mereka biasanya hidup di perairan dangkal dan garis pantai, hingga ke dasar laut dalam. Kelomang darat banyak ditemukan di daerah tropis. Walaupun termasuk ke dalam jenis kelomang darat, larva yang dimilikinya adalah larva akuatik yang membutuhkan akses ke air untuk keperluan reproduksi. Pada umumnya kelomang aktif di malam hari, atau biasa disebut juga sebagai hewan nocturnal. 


KELOMANG BERBEDA DENGAN KEONG

 Jangan sampai salah kaprah dengan menyamakan kelomang dengan keong. Kelomang dan keong adalah dua jenis hewan yang berbeda. Dalam kamus Bahasa Indonesia, keong berarti hewan lunak berkaki perut dan bercangkang tunggal. Sementara kelomang bukan merupakan hewan lunak berkaki perut atau gastropoda. Pembedaan spesies kelomang biasanya berdasarkan pada cangkang yang dikenakannya. Keunikan dari cangkang yang berwarna-warni itulah yang membuat hewan ini kerap dijadikan peliharaan, dan bahkan sudah mulai diperjualbelikan dengan harga yang bervariasi.


 USIA KELOMANG 


Kelomang bisa bertahan hidup hingga puluhan tahun jika ditempatkan di habitat aslinya. Ia sangat rentan terhadap pencemaran. Oleh karena itu, jika ingin menjadikan kelomang sebagai hewan peliharaan, kita harus betul-betul menjaga kebersihan kandangnya. Kelomang termasuk ke dalam hewan omnivora yang hanya memakan tumbuhan, buah dan hewan-hewan lain yang lebih kecil dari tubuhnya. 

No comments:

Post a Comment